Mahasiswa Institut Agama Islam Sahid Lakukan Kegiatan Mengajar TPQ

BOGOR - Mahasiswa Institut Agama Islam Sahid melakukan kegiatan mengajar TPQ tepatnya di Desa Ciasihan (RW 08 RT 04) Kp. Kiara Payung. Dalam rangka program pengabdian masyarakat yang diagendakan oleh perguruan tinggi Institut Agama Islam Sahid yang berbentuk Kuliah Kerja Nyata, Mahasiswa yang tergabung ke dalam (kelompok 10) Desa Ciasihan sangat antusias dalam memberi pesan moral hingga edukasi terhadap anak-anak.

Serta itu Mahasiswa KKN (kelompok 10) selain mengajar juga melakukan konsolidasi dengan pemerintah setempat seperti RT RW yang ada di wilayah tersebut. Agenda kedepannya Mahasiswa KKN (kelompok 10) berencana untuk melakukan observasi terhadap wisata yang ada di wilayah tersebut dengan rangka meng - eksploitasi digital dalam pemasaran dan promosi wisata guna meningkatkan sumber daya wisatawan ke berbagai daerah serta manca negara.

Baca juga: Ciptakan SDM Handal, Pemkab Pangandaran Kerjasama Dengan Universitas Soedirman

Adapun disektor ekonomi dalam ruang lingkup UMKM terlihat sudah banyak yang memulai usaha sendiri seperti warung-warung kecil hingga ke pedagang asongan. Lebih dari itu kondisi di Desa Ciasihan tepatnya di Kp. Kiara Payung mayoritas masyarakatnya memiliki profesi sebagai petani, dari berkebun, berternak, hingga mempunyai sawah yang asri. Harapannya dengan adanya kegiatan KKN yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi Institut Agama Islam Sahid Bogor dapat menjadi Mahasiswa ( kelompok 10) menjadi agen sosial control di masyarakat dan dapat mengharumkan nama almamater serta menjadikan masyarakat yang mandiri dan sejahtera. Ujar Azhar Maulidin Bahri ketua KKN (kelompok 10) Institut Agama Islam Sahid Bogor.

Maka dari itu dengan adanya program dan kegiatan ini dapat membawa seluruh aparatur pemerintah pusat, daerah, dan desa lebih memperhatikan dan memberikan apa saja yang memang seharusnya diberikan terhadap masyarakat bahwasannya masyarakat adalah bibit-bibit anak bangsa yang harus terus didukung dari segala bidang, menjadikan masyarakat yang mandiri tentunya banyak sekali yang harus di edukasi, sosialisasi, dan dipraktikan dalam berbagai pengetahuan.

Baca juga: LaNyalla: Pentingnya Membumikan Kembali Semboyan yang Digagas Ki Hajar Dewantoro

Salah satunya disektor pendidikan yang mana telah kita ketahui bersama di Indonesia masih banyak wilayah pelosok yang membutuhkan nutrisi pendidikan, dengan ini kelompok 10  KKN Desa Ciasihan sangat bangga dan antusias dalam melaksanakan program kerja yang telah disusun secara konsepsional dan mudah-mudahan dapat berjalan dengan lancar untuk mencapai tujuan terwujudnya masyarakat yang mandiri, masif serta berinovasi terus menerus hingga menjadikan desa dan masyarakat sejahtera selamanya.

Mengingat mahasiswa sebagai agen of change dan agen of sosial control dengan terselenggaranya progam KKN ini dapat memberikan serta turut andil dalam menyelesaikan problematika yang ada desa dan kampung tempat sasaran KKN, karena untuk merealisasikan segala program tentunya bukam perkara yang mudah, itu harus dilakukan dengan kooperatif dan kolaboratif antara pemerintah desa, pemerintah setempat serta masyarakat.

Baca juga: Pengertian Blog, Struktur Umum dan Jenisnya

Meskipun demikian kami kelompok 10 KKN Desa Ciasihan akan berusaha  semaksimal mungkin upaya membentuk karakter masyarakat yang mandiri dengan berbagai program kerja yang akan direalisasikan diberbagai sektor entah itu pendidikannya, ekonominya, pemasaran wisatanya, pun dengan kesehatannya. Untuk itu kepada pihak-pihak yang terlibat ataupun yang memberikan doa serta partisipasinya kami doakan semoga semuanya bermanfaat bagi masyarakat di Kp. Kiara Payung Desa Ciasihan hingga masyarakat merasakan dampak positif yang signifikan.***