Mengenang Sang Maestro, Pelukis Kebanggaan Indonesia Basuki Abdullah

Jakarta - Ilmuwan Indonesia Prof. dr. Pratiwi Pudjilestari Sudarmono, Ph.D., SpMK(K) dan Kepala Museum Basoeki Abdullah, Maeva Salmah.Sosok Basuki Abdullah adalah Maestro pelukis terkenal Indonesia yang beraliran realis dan naturalis dan pernah diangkat menjadi pelukis resmi Istana Merdeka pada 1974. Lukisan-lukisan karyanya menghiasi istana negara, selain itu menjadi koleksi dari berbagai penjuru dunia. Basuki Abdullah lahir di Surakarta, Jawa Tengah, pada 27 Januari 1915. Ia merupakan putra dari pelukis pertama Indonesia abad ke-20, Abdullah Suriosubroto, sekaligus cucu Wahidin Sudirohusodo, tokoh kebangkitan nasional.

Basuki Abdullah juga aktif dalam Keimin Bunka Shidoso (Lembaga Kebudayaan buatan Jepang) bersama maestro pelukis lainnya, yaitu Affandi, S Sudjojono, Otto Djaya, dan Basuki Resobowo. Karya Basuki Abdullah berhasil membuat banyak pihak terkesima. Ia pun mendapatkan panggilan untuk melukis raja, kepala Negara, dan mengadakan pameran lukisannya di beberapa negara.

Baca juga: Ziarah Pocut Meurah Intan di Blora, Gubernur Aceh Siap Bantu Pemugaran Makam

Berkat perannya dalam mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, Basuki Abdullah disebut-sebut sebagai duta seni lukis Indonesia dan membuat bangga Rakyat Indonesia. Perasaan bangga itupun juga dirasakan oleh seorang guru besar atau profesor kehormatan ilmu mikrobiologi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. dr. Pratiwi Pudjilestari Sudarmono, Ph.D., SpMK(K) atau Pratiwi Sudarmono (astronot pertama Indonesia) yang pernah dilukis oleh Basoeki Abdullah sekitar tahun 90an dan tercatat di lukisan Tokoh dalam negeri Indonesia ke-17 menjadi koleksi Museum Basoeki Abdullah hingga kini

Baca juga: Panglima TNI Jenguk Mantan Wakil Presiden RI Ke-6

“Tentu saja waktu itu saya senang sekali dan berbunga-bunga menjadi model lukisan Sang Maestro Bapak Basoeki Abdullah. Buat saya goresannya itu persis banget itu saya. Bagus banget hasilnya, saya mengagumi sketsa-sketsa lukisan Pak Basoeki, ” ungkap Prof. Pratiwi 

Menurutnya, Basoeki Abdullah adalah pelukis yang rapi penampilannya dan juga humanis. “Saat melukis saya, beliau (Basoeki Abdullah) bercerita tentang Srikandi karena suka sekali dengan wayang, ” tambahnya.

Baca juga: Ilham Bintang: Jejak Pak Harto Dalam Dua Film Tentang Peristiwa 1 Maret 1949

Sementara itu, Kepala Museum Basoeki Abdullah, Dra. Maeva Salmah M.Si menjelaskan Sang Maestro Basoeki Abdullah adalah tipe pelukis yang amat senang menggambar objek perempuan. “Kisah mengenai perempuan dalam proses kerja maupun hidupnya begitu mendominasi. Sampai-sampai masyarakat menganggap Basoeki Abdullah adalah satu-satunya pelukis berobjek perempuan yang paling terkenal. Jadi, Basoeki Abdullah bisa dikatakan pula sebagai pelukis “pembuka tabir” kecantikan perempuan, ” ucap Maeva

Lebih lanjut Maeva mengatakan Perempuan dalam karya lukis Basoeki Abdulah bukan semata menghadirkan kecantikan tubuh perempuan melainkan menghadirkan sosok perempuan dalam konteks mikrokosmos yang terkait dengan karakter sifat dan kehidupan manusia, " Tutur Maeva

Baca juga: Tjahjo Kumolo Tutup Usia, Ketum DPP KNPI : Almarhum Sosok Teladan Dimata Pemuda

Sumber Primer                         ..                                    Oleh : Anwar Resa ( JNI )